Pertanyaan Seputar Investasi Pada CFT


Apakah yang di maksud dengan CFT itu?
CFT adalah singkatan dari Commodity Future Trading, atau dalam bahasa Indonesia berarti Perdagangan Berjangka Komoditi. Sedangkan komoditi yang diperdagangkan bisa 'soft commodity' ataupun 'hard commodity'. Yang dimaksud dengan soft commodity adalah komoditi hasil-hasil pertanian / perkebunan, seperti jagung, kedelai, kopi, gula, karet dan lain-lain. Sedangkan yang termasuk hard commodity adalah hasil pertambangan seperti emas, perak, paladium, platinum dan lain-lain. Ini adalah sebagai alternative investasi bagi masyarakat selain yang sudah dikenal seperti Saham/Stock dan Valas. Ketiganya mengandung unsur money game (permainan uang).

Kalau begitu, apa perbedaan diantara ketiganya?
Saham. Untuk investasi diperlukan dana sebesar 100% dari nilai saham yang akan di beli. Pada saham juga ada kecenderungan untuk beli lebih dahulu baru setelah nilai saham naik, bisa di jual untuk mendapatkan keuntungan (satu arah). Sedangkan jika nilai saham turun berarti pemegang saham mengalami kerugian. Tidak ada sarana lindung-nilai/proteksi, tetapi tingkat/nilai resiko relatif kecil dibanding valas dan cft.
Valas. Untuk investasi, walaupun tidak diperlukan dana sebesar 100% dari transaksi, namun dana yang harus disediakan cukup besar mengingat fluktuasi valas biasanya sangat tinggi dan pergerakan harganyapun dalam satuan detik-menit. Juga perlu pengetahuan yang cukup mengenai aspek politik dan ekonomi dari suatu negara yang mata uangnya kita transaksikan. Pada investasi valas ini, keuntungan ataupun kerugian bisa didapat dari dua arah, baik pada waktu nilai mata uang naik maupun turun (dua arah). Tingkat resiko terbilang cukup besar.
CFT. Untuk investasi juga tidak diperlukan dana sebesar 100% dari nilai komoditi yang di transaksikan. Pergerakan harga dalam setiap session/per jam (untuk komoditi pertanian, soft commodity), sedangkan untuk komoditi hasil tambang atau hard commodity (misal: emas, perak, dll.) dalam setiap detik-menit. Pengetahuan yang diperlukan tentu saja mengenai komoditi itu sendiri (masa tanam, daerah tanam, cuaca, supply dan demand). Pada investasi ini  keuntungan ataupun kerugian bisa didapat dari dua arah, baik pada waktu nilai komoditi naik maupun turun (dua arah). Ada sarana lindung-nilai/proteksi untuk antisipasi resiko kerugian. Tingkat resiko tidak terlalu besar.

Jadi masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, tinggal tergantung tipe naluri anda sendiri dalam  berbisnis dan kemampuan dana yang dimiliki.

Lalu apa yang dilakukan orang dalam berbisnis pada CFT?
Sistim perdagangan berjangka ini dilakukan dalam bentuk perdagangan kontrak atau serah-terima pada saat jatuh tempo. Dan sebelum jatuh tempo, perjanjian kontrak tersebut dapat diperjualbelikan jika harga telah menguntungkan. Dalam sistim perdagangan ini, tujuan investasi kita adalah memanfaatkan fluktuasi/perubahan harga untuk mendapatkan keuntungan dan bukan untuk membeli/mendatangkan komoditi tersebut, kecuali jika kita memang perusahaan importir/eksportir komoditi. Komoditi yang diperdagangkan adalah hasil pertanian dan hasil tambang, seperti jagung, kedelai, kopi, karet, emas, perak, dll.

Bagaimana memanfaatkan fluktuasi harga tersebut untuk memperoleh keuntungan?
Seperti telah disinggung di atas, keuntungan maupun kerugian didapat dari dua cara (two ways opportunity) yaitu :

  1. Bila harga cenderung naik, transaksi dimulai dengan kontrak pembelian (BN=Buy New atau disebut juga FB=Fresh Buy), kemudian ditutup dengan kontrak penjualan (SL=Sell Liquidation atau disebut juga LL=Long Liquidation) pada saat harga menunjukkan reversal/berbalik arah menuju ke bawah.

  2. Bila harga cenderung turun, transaksi dimulai dengan kontrak penjualan (SN=Sell Sell atau disebut juga FS=Fresh Sell), kemudian ditutup dengan kontrak pembelian (BL=Buy Liquidation atau disebut juga SC=Short Covering) pada saat harga menunjukkan reversal/berbalik arah menuju ke atas.

  3. Posisi transaksi yang berlawanan dengan kondisi poin 1 dan 2 akan menimbulkan kerugian.

Adakah cara untuk mengatasi kerugian?
Jika terjadi kesalahan antisipasi pasar, investor dapat melakukan tindakan proteksi / hedging / lindung-nilai. Proteksi dilakukan dengan cara hedging (membuka kontrak berlawanan arah) maupun dengan cara Cut & Switch (menutup dan sekaligus membuka kontrak berlawanan arah). Proteksi dilakukan untuk membatasi kerugian sekaligus untuk mendapatkan keun

Dimanakah pasar/bursa dari komoditi itu?
Untuk saat ini di Indonesia belum ada bursanya, kita memang ketinggalan dalam hal ini dibandingkan dengan Singapura atau Malaysia, mungkin ditahun mendatang segera dibentuk, mengingat Indonesia sendiri juga mempunyai produk pertanian yang juga diperdagangkan di luar negeri. Sedangkan diluar negeri sudah cukup banyak, seperti bursa komoditi di Singapura (SICOM), Malaysia (KLCE/COMMEX), Jepang (TGE, TOCOM, dan beberapa lagi), CBoT di USA.

Bagaimana kita melakukan transaksi sedangkan bursanya di luar negeri ?
Untuk dapat bertransaksi tentu saja kita sudah harus terdaftar sebagai salah satu client dari perusahaan pialang / broker yang disebut FCM (Future Commission Merchand). Kemudian nanti oleh FCM akan ditentukan bagaimana anda bisa meletakkan order transaksi agar tidak ketinggalan dari jam-jam trading. Bisa dengan telpon atau fax (tentu saja dengan fasilitas SLI) atau Internet. Yang kami lakukan adalah dengan Internet, dengan alasan lebih hemat/murah pulsanya dan bisa mengikuti perkembangan harga dari bursa secara online (real-time).

Siapa saja para pelaku bursa komoditi itu?
Mereka adalah:

  1. Para Produsen dan konsumen besar. Bagi mereka kestabilan harga perlu dijaga agar produsen bisa menjual komoditinya pada saat harga tidak terlalu jatuh, karena bila tidak ada bursa, begitu musim panen maka harga akan jatuh. Dan ini tentu saja sangat merugikan bagi produsen. Sebaliknya, bagi konsumen besar, mereka bisa mengantisipasi agar pembelian mereka bisa dilakukan pada saat harga tidak terlalu tinggi, dan ada jaminan ketersediaan barang.

  2. Para Spekulan. Mereka ini ada yang dalam skala besar (perusahaan pemilik dana besar atau lembaga-lembaga penghimpun dana) ada juga yang dalam skala kecil seperti perorangan. Para spekulan ini tidak akan menjual/membeli samapai jatuh tempo transaksi, umumnya mereka hanya memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan keuntungan.

Ada berapakah FCM yang melayani investor/trader dari luar negeri?
Sebetulnya FCM-nya sendiri banyak sekali tetapi hanya beberapa yang mempunyai sarana trading dengan para trader di luar negara mereka sendiri, apalagi yang mempunyai sarana Internet untuk trading, jumlahnya tidak seberapa. Kobayashi adalah salah satu FCM yang mempunyai sarana Internet (real-time trading) untuk melayani client mereka di luar negeri.

Apa kelebihan Kobayashi Yoko dibanding FCM lainnya?
Seperti telah disinggung sebelumnya, Kobayashi mempunyai sarana Internet untuk trading clientnya di luar negara mereka. Kobayashi membuat suatu homepage yang bisa di akses oleh membernya untuk mengetahui real-time quotes dan charts, mereka juga mempunyai chatting room untuk memudahkan para member dalam bertransaksi dan berdiskusi. Kobayashi juga secara rutin membuat Market News setiap pagi dan sore hari, ditambah lagi mereka segera memberitahukan jika ada berita atau perubahan kebijakan yang berhubungan dengan komoditi. Selain itu, Kobayashi juga membuat analisa teknikal setiap hari yang bisa dipakai para trader sebagai salah satu pedoman/referensi untuk bertransaksi.

Apa yang harus saya ketahui agar bisa menganalisa perkembangan pasar?
Seorang pelaku bursa memang harus mempunyai pengetahuan yang memadai agar bisa menganalisa perkembangan/pergerakan pasar. Untuk itu anda sebaiknya mempunyai fasilitas Internet (bisa juga dengan cara sewa di War-Net), karena dari situ anda bisa memperoleh berita-berita yang berkaitan dengan komoditi yang bisa mempengaruhi pergerakan harga di bursa komoditi seperti:

Analisa Fundamental, yaitu:
1. Penawaran dan permintaan (domestic dan international)
2. Daerah dan area produksi
3. Data persedian / stok barang
4. Cuaca di daerah tanam
5. Pengumuman dari pemerintah/kementrian terkait (kalau di Jepang ada MITI, MAFF)
6. Kwantitas import dan eksport
7. Nilai tukar mata uang (USD/JPY)
8. Sentimen pasar.

Analisa Teknikal, yaitu:
1. Jumlah peminat pasar
2. Besarnya volume transaksi
3. Analisa Grafik/Charts.

Bagaimana cara bergabung untuk menjadi member dari Kobayashi Yoko?
Mudah sekali, anda cukup mengisi Customer Agreement rangkap dua yang akan disediakan oleh Kobayashi, kemudian kirimkan ke alamat Kobayashi Yoko Pte., Ltd. di Singapura (Kobayashi Yoko di Tokyo/pusat hanya melayani corporate account) beserta fotocopy Passport. Dan anda mentransfer sejumlah dana untuk investasi anda ke Kobayashi. Pengiriman dokument melalui DHL (jasa pengiriman Internasional) memakan waktu 1-2 hari, sedangkan transfer dana melalui The Fuji Bank memakan waktu 1 hari kerja, jika melalui bank swasta nasional Indonesia makan waktu 2 hari atau lebih. Untuk alamat dan tata cara pengiriman dana investasi yang lengkap silahkan hubungi kami, btoyo@w3.to . Setelah Agreement dan dana anda terkirim, anda akan menerima suatu kwitansi dari Kobayashi dan copy Agreement yang telah ditandatangani oleh Kobayashi. Dengan demikian anda sudah menjadi client Kobayashi dan siap untuk bertransaksi pada bursa komoditi.

Setelah terdaftar sebagai member Kobayashi Yoko, lalu bagaimana kita melakukan transaksi?
Anda akan dipandu oleh Kobayashi dalam bertransaksi dengan cara diberikan semua fasilitas seperti Market News, Analisa Teknikal dan cara-cara mengikuti chatting room sampai anda bisa melakukan transaksi sendiri, sehingga anda tidak harus pusing mempelajari bermacam-macam analisa pasar (tidak semua FCM melakukan ini). Dan setiap hari Kobayashi akan menerbitkan laporan (dikirim dengan fax ke tempat anda) agar anda bisa mengetahui perkembangan dana investasi anda.

Selamat Bergabung

Copyright © 1997, 1999. BtoyoNet Enterprise.  All rights reserved.